Puisi Buatanku

Puisi

huft, ga kerasa, tanpa sadar aku galau lagi. hehehehe. kayaknya emang benar yang dibilang kakak tingkatku kalau aku tuh emang selalu galau. hehehe. ya mau gimana lagi. aku tuh salah mengartikan perhatian orang-orang yang dekat sama aku. ya, kayak kakak-kakakan ku. ga kerasa, ini yang ke "tiga kalinya" aku memendam perasaan sama kakak-kakakan ku. ya tapi ujung-ujungnya aku harus ngerasain yang namanya sakit, yang namanya harus ngerelain dia pergi. sedih? ya pasti itu mah, jangan ditanya lagi. hehehehe. aku bahkan sempat nyakitin diri aku sendiri saking aku benar-benar ga rela kehilangannya. aku sampai rela mukulin tembok dan lantai kamar kost serta kampusku. ada sih kakak tingkat yang berhasil nenangin, tapi, ya ujung-ujungnya masih sakit juga. huft. eh, tapi aku sempat loh buat puisi-puisi saat aku lagi benar-benar ngerasa kehilangan dia. ini nih beberapa puisi yang aku buat. ya mungkin memang ga bagus-bagus banget. tapi nanti tolong kasih komentar kalian ya soal sikap aku dan juga puisi-puisi aku. hehehehe. makasih.

pasti akan ada saat nya aku benar" hrs kehilangan dirimu
tdk akan aku lihat lagi tawamu
tdk akan aku lihat lagi candamu
yang ada hanya tangisan
tangisan karena aku terus teringat akan dirimu
dan aku tetap melihat indahnya sosok dirimu didalam hatiku
walaupun kini ragamu tak dapat lagi aku lihat dihadapanku
namun, aku masih tetap bisa melihatmu dari kejauhan
walau kini, yang ada disampingmu bukanlah aku
tetapi dia

Ni Nyoman Sri Sulistiyawati (07122012)

harus berapa lama lagi aku menunggu
mawar ini sudah layu
bahkan mengering
namun kau tak kunjung datang untuk menepati janjimu
kau tau, aku lelah
aku lelah menunggumu untuk datang
dan sekarang aku mulai ragu
aku mulai ragu akan janjimu yang dulu kau ucapkan
janji yang kau sebut sumpah
dan tak akan mengingkarinya.

Ni Nyoman Sri Sulistiyawati (08122012)

Aku pikir, kau tidak akan meningalkan ku
namun aku salah
kau pergi, bersamanya
meninggalkan aku sendiri
aku melihatmu
aku melihatmu dengannya
begitu mesra
aku cemburu
aku benar-benar cemburu dengannya
karena harusnya aku yang ada di sampingmu, bukan dia

Ni Nyoman Sri Sulistiyawati (08122012)

aku melihatmu
aku melihatmu dengannya
kau pegang tangannya
kau rangkul dirinya
aku cemburu
kau tau, rasanya sesak
aku ingin menangis
aku ingin berteriak
namun aku tak mampu
karena aku ingin rasa ini hanya aku seorang yang tahu
tdk tmn ku, tdk sahabat ku, dan juga tdk dirimu

Ni Nyoman Sri Sulistiyawati (08122012)